Blog pribadi FA Purawan. Penulis novel Fantasy. Saat ini sudah menerbitkan 1 novel GARUDA-5: UTUSAN IBLIS (Tiga Kelana 2009), serta ikut dalam kumpulan cerpen FANTASY FIESTA 2010: ANTOLOGI CERPEN FANTASI TERBAIK 2010 (Adhika Pustaka 2010); Juara I Fantasy Fiesta 2011 Dengan Cerpen: Hikayat Pungguk Merindukan Bulan, diterbitkan dalam ANTOLOGI CERPEN FANTASI TERBAIK 2011 (Adhika Pustaka - 2011); Pendiri dan Pengasuh blog FIKSI DAN FANTASI INDONESIA http://fikfanindo.blogspot.com. selamat datang.
Monday, July 11, 2011
SUDAH PUNYA E-MONEY? JANGAN KETINGGALAN!
Ini iklan, dan saya muat karena saya bekerja di perusahaan ini, dan bertanggung-jawab untuk pemasaran produk ini. Hehehehe.
So, kalau rekan-rekan ingin membantu saya mencapai target kerja, silakan meregistrasikan diri untuk mendapatkan e-money dari Fin@Net, Mobile Cash, yang bisa dipakai oleh HaPe apa aja, dari Operator mana aja.
Apa manfaat Mobile Cash? Dengan MC, anda bisa melakukan pembayaran apa saja secara instan dan aman, transfer antar MC maupun ke rekening Bank. Beli pulsa juga langsung tinggal pencet-pencet SMS, atau pakai aplikasi Blackberry MC.
Untuk nge-top up saldo MC, bisa lewat ATM (Menu pembayaran Telkom).
Kelak, sistem seperti MC ini bakal digunakan sebagai alat bayar di Busway, MRT, parkir, Tol, Pesanan Delivery, dan segalanya. Inilah, uang masa depan!
Tertarik?
Daftar online di sini:
http://www.mcmobilecash.com/daftar/mc/ref/fa purawan
Salam,
(Tugas promosi selesai! Hehehe)
Friday, March 04, 2011
In Singapore, they PAINTED Flyovers & Bridges!!!
Kesempatan libur dua hari di Singapura, bener-bener kunjungan tak terkait kerjaan.
Dan ternyata beban pikiran yang sirna menghasilkan persepsi berbeda. Tanpa urusan kerjaan menyesaki kepala, ternyata banyak detail-detail menarik memasuki alam kesadaran.
Salah satunya: detail remeh namun bermakna 'dalam'.
Di Singapur, jembatan ataupun flyover (jalan layang) bagian bawahnya ternyata di cat!
Apa yang istimewa? Justru kesadaran ini yang menohok gue sebagai orang Jakarta. Di Jakarta, kau tak akan pernah melihat perlakuan seperti itu. Well, yeah, ada beberapa underpass yang dihias dengan batu alam ataupun ornamen. Tapi sebagian besar dibiarkan berupa beton telanjang, yang dibiarkan apa adanya, kalau tidak digambari mural, atau divandalisi, atau dibiarkan berlumut.
Dibiarkan, intinya. Atau dalam kata lain: ditelantarkan setelah dibangun.
Sungguh berbeda persepsi dan visi, dalam mempengaruhi hasil. Pemerintah Singapur punya visi pembangunan yang kuat dan jauh ke masa depan, dimulai dari lima puluh tahunan yang lalu. Dan sekarang penduduknya menkmati hasilnya, sementara penduduk Jakarta seperti saya harus bayar mahal untuk sekedar menikmati konsep: Kota yang di Atur.
Dari hasil yang terlihat, pemerintah kita jelas tidak punya visi, bahkan yang kabur-kabur-berkabut sekalipun. Jadilah Jakarta sebagaimana sekarang ini, awut-awutan bagai rambut gelandangan, bau seperti aroma tubuh gembel, hanya cantik di area-area tertentu seperti bencong dibedakin.
Kasar? Sorry, mungkin aku lagi sensi gara-gara melihat kejomplangan ini.
Tapi kalau you bisa tetap kalem tak berpanas hati setelah dihadapkan pada perbandingan Bumi-Langit macam itu (padahal harusnya negeri kita jauh lebih kaya langit-dan-bumi dibanding negara pulau kecil itu!). Saya kuatir yang salah ada di batin you.
Salam,
FA Pur
Dan ternyata beban pikiran yang sirna menghasilkan persepsi berbeda. Tanpa urusan kerjaan menyesaki kepala, ternyata banyak detail-detail menarik memasuki alam kesadaran.
Salah satunya: detail remeh namun bermakna 'dalam'.
Di Singapur, jembatan ataupun flyover (jalan layang) bagian bawahnya ternyata di cat!
Apa yang istimewa? Justru kesadaran ini yang menohok gue sebagai orang Jakarta. Di Jakarta, kau tak akan pernah melihat perlakuan seperti itu. Well, yeah, ada beberapa underpass yang dihias dengan batu alam ataupun ornamen. Tapi sebagian besar dibiarkan berupa beton telanjang, yang dibiarkan apa adanya, kalau tidak digambari mural, atau divandalisi, atau dibiarkan berlumut.
Dibiarkan, intinya. Atau dalam kata lain: ditelantarkan setelah dibangun.
Sungguh berbeda persepsi dan visi, dalam mempengaruhi hasil. Pemerintah Singapur punya visi pembangunan yang kuat dan jauh ke masa depan, dimulai dari lima puluh tahunan yang lalu. Dan sekarang penduduknya menkmati hasilnya, sementara penduduk Jakarta seperti saya harus bayar mahal untuk sekedar menikmati konsep: Kota yang di Atur.
Dari hasil yang terlihat, pemerintah kita jelas tidak punya visi, bahkan yang kabur-kabur-berkabut sekalipun. Jadilah Jakarta sebagaimana sekarang ini, awut-awutan bagai rambut gelandangan, bau seperti aroma tubuh gembel, hanya cantik di area-area tertentu seperti bencong dibedakin.
Kasar? Sorry, mungkin aku lagi sensi gara-gara melihat kejomplangan ini.
Tapi kalau you bisa tetap kalem tak berpanas hati setelah dihadapkan pada perbandingan Bumi-Langit macam itu (padahal harusnya negeri kita jauh lebih kaya langit-dan-bumi dibanding negara pulau kecil itu!). Saya kuatir yang salah ada di batin you.
Salam,
FA Pur
Thursday, February 10, 2011
Fantasi Books ala Malaysia
Iseng-iseng browsing dan tak sengaja menemukan web site dari Penerbit Malaysia PTS-one
Dan sepertinya mereka punya seri terbitan Fantasi. Hmmm,... cover-covernya lumayan menarik. Kapan-kapan kalau lagi jalan-jalan ke sana, tampaknya wisata buku bisa menjadi alternatif. Walau mungkin membacanya akan agak-agak sedikit 'pegel', hehehe
FA Pur
Friday, February 04, 2011
ngobrolin Nibiru... Aku disuruh kasih bintang... Whalah!
Klik link ini untuk lengkapnya :) http://www.mediaindonesia.com/jendelabuku/2011/02/05/tersengat-racun-kedhalu/#more-288
Hasil obrol-obrol siang mengenai novel NIBIRU karya Tasaro GK, bersama harian Media Indonesia.
Hasil obrol-obrol siang mengenai novel NIBIRU karya Tasaro GK, bersama harian Media Indonesia.
Tuesday, January 18, 2011
Resolusi 2011
Ada yang gak beres dengan blog ini.
Apa tuh? Yep. Isinya jaraaang banget berubah. Boleh dibilang freezed, malah. Di situ letak ketidakbenarannya. Blog diciptakan untuk terus terisi, terus baru, terus terakumulasi. Kalau mau 'mantengin' informasi konstan-ajeg, pasang pamflet. Bukan blog. Blog supposed to be dipelihara dengan informasi-informasi terbaru setiap saat.
Dan, di situlah letak masalahnya. Aku (dulu) membuat blog ini sebagai wadah informasi untuk novel Pendekar Garuda, atau yg sudah resmi terbit sebagai Garuda-5. Lha, sepanjang waktu sejak terbit sampai sekarang, aku merasa tidak ada informasi baru yang bisa dibagi di blog ini, 'secara' belum ada informasi baru *mengenai* serial novel tersebut (dalam arti kata, belum ada info mengenai penerbitan sekuel dll--belum kelaaaar, bo, kalo ada yang nanya, hehehe).
Sementara berbagai informasi mengenai aktivitas pemasaran dll, aku taruh di situs Fanpage Facebook G-fivers.
Betapa salahnya. Sebab dengan cara itu, aku malah nggak berkomunikasi dengan teman-teman sekalian. Setidaknya aku tak sempat menyuarakan apa yang ada di dalam pikiranku, tentang apa saja terutama seputar G-five series, atau tentang hal lain-lain. Udah lupa, aku, bahwa judul blog ini seharusnya adalah: FA Purawan.
So, yeah. Resolusi 2011. Aku berjanji akan memelihara blog ini secara lebih layak. Horeeee, konstan update? Arrrgh, ga berani janji, but I must. Itu satu-satunya cara supaya aliran energi-nya tetap hidup. Maka, di depan temen-temen semua, aku beranikan diri membuat Resolusi.
Mohon do'a, tulus, dan mohon kunjungan, hehehe.
Salam hangat,
FA Purawan
Apa tuh? Yep. Isinya jaraaang banget berubah. Boleh dibilang freezed, malah. Di situ letak ketidakbenarannya. Blog diciptakan untuk terus terisi, terus baru, terus terakumulasi. Kalau mau 'mantengin' informasi konstan-ajeg, pasang pamflet. Bukan blog. Blog supposed to be dipelihara dengan informasi-informasi terbaru setiap saat.
Dan, di situlah letak masalahnya. Aku (dulu) membuat blog ini sebagai wadah informasi untuk novel Pendekar Garuda, atau yg sudah resmi terbit sebagai Garuda-5. Lha, sepanjang waktu sejak terbit sampai sekarang, aku merasa tidak ada informasi baru yang bisa dibagi di blog ini, 'secara' belum ada informasi baru *mengenai* serial novel tersebut (dalam arti kata, belum ada info mengenai penerbitan sekuel dll--belum kelaaaar, bo, kalo ada yang nanya, hehehe).
Sementara berbagai informasi mengenai aktivitas pemasaran dll, aku taruh di situs Fanpage Facebook G-fivers.
Betapa salahnya. Sebab dengan cara itu, aku malah nggak berkomunikasi dengan teman-teman sekalian. Setidaknya aku tak sempat menyuarakan apa yang ada di dalam pikiranku, tentang apa saja terutama seputar G-five series, atau tentang hal lain-lain. Udah lupa, aku, bahwa judul blog ini seharusnya adalah: FA Purawan.
So, yeah. Resolusi 2011. Aku berjanji akan memelihara blog ini secara lebih layak. Horeeee, konstan update? Arrrgh, ga berani janji, but I must. Itu satu-satunya cara supaya aliran energi-nya tetap hidup. Maka, di depan temen-temen semua, aku beranikan diri membuat Resolusi.
Mohon do'a, tulus, dan mohon kunjungan, hehehe.
Salam hangat,
FA Purawan
Subscribe to:
Posts (Atom)